Oleh Muhbib Abdul Wahab
Rokok, Miras, dan Narkoba dewasa ini menjadi ancaman serius bagi masa depan
generasi muda, para mahasiswa. Betapa tidak, Indonesia kini berada dalam
jajaran Negara “darurat rokok dan narkoba” karena jumlah pengisap rokokmenduduki
peringkat
Ketiga sedunia setelah Cina dan India; sedangkan setiap hari tidak kurang
dari 50 orang tewas sia -sia karena narkoba.
Mayoritas ulama telah mengharamkan rokok. Namun, fatwa peng
haraman
rokok dari MUI tampaknya kurang berdampak signifikan terhadap para
perokok. Bahkan, para perokok seolah - oleh buta aksara, tidak bisa membaca dan
memahami isi peringatan pada
bungkus rokok itu sendiri yang secara tegas menyatakan bahwa rokok dapat membahayakan
bagi sang perokok sendiri maupun orang di sekitarnya. Ironinya, produk yang
jelas -
jelas tidak berlabel halal ini banyak dikonsumsi umat Islam.
Saat ini, Indonesia sudah berada dalam darurat rokok. Karena itu, sudah
saatnya semua pihak, terutama calon perokok untuk berpikir ulang bahwa merokok
itu bukan cara hidup yang sehat dan bersih, bahkan cenderung sia -sia belaka.
Nabi Saw pernah memberi
nasehat kepada kita bahwa di antara ciri baiknya keberislaman seseorang
adalah meninggalkan apa saja yang tidak berguna atau tidak memberi manfaat (HR.
Muslim). ingin tau lebih lanjut mengapa rokok itu tidak baik serta pengaruh buruk yang kita dapatkan jika kita terus - terusan merokok Baca Selengkapnya
Darurat Rokok
Reviewed by Unknown
on
Januari 02, 2018
Rating:
Sip, terimakasih infonya
BalasHapusSangat bermanfaat terima kasih 👍🏻
BalasHapusBetul sekali... selain tiu perokok pasif juga menderita
BalasHapusMenarik topiknya, tapi kalau rokok udah gak diperjual belikan pemasukan Indonesia mau darimana lagi. Kan rokok termasuk pendapatan terbesar negara ini..
BalasHapusI hate rokok..
BalasHapusThanks informasinya kakaak good