Baca Selengkapnya
Perpustakaan
UIN pada awalnya merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan
seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA
(Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi
perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan
dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang
pegawai. Pada tahun 1960-1964 Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. A. Syadali
(beliau adalah Rektor IAIN tahun 1984-1993). Dibawah kepemimpinannya
perpustakaan sudah mulai dikelola secara lebih sistematis.
Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.
Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.
Tahun
1964-1971 Perpustakaan IAIN dikepalai oleh Ny. Nabilah Lubis, beliau
adalah sarjana muda ilmu perpustakaan dari Universitas Cairo, Mesir. Pada
masanya Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga,
khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah
koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks
majalah. Prof. DR. Nabilah Lubis saat ini adalah guru besar pada Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Jakarta. Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 Perpustakaan IAIN
dipimpin oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid. Di bawah kepemimpinannya
perpustakaan ditata lebih teratur dan menempati ruang yang lebih luas (gedung
Aula Madya saat ini). Pada masa inilah puncak prestasi perpustakaan berhasil
diraih, tepatnya pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan
perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.
Berikutnya
pada tahun 1983-1984, perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. M. Kailani Eryono,
alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan dari Universitas Indonesia menggantikan posisi
Ny. Hj. Halimah Madjid. Pada masanya Perpustakaan IAIN berkembang dengan cukup
pesat. Selanjutnya pada tahun 1984-1998 Drs. Zaenal Arifin Toy, MLIS. alumni
jurusan bahasa Inggris dari IAIN Jakarta dan Master di bidang Ilmu Perpustakaan
dari University of Illinois, Urbana-Champaign, menjadi kepala Perpustakaan IAIN
hingga tahun 1998. Pada masanya perpustakaan sempat pindah ke gedung baru
berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat. Saat ini gedung
tersebut menjadi Fakultas Psikologi. Dibawah kepemimpinan beliau telah dibentuk
Sekretariat Kerja Sama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya terdiri
dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia. Selanjutnya SKP ini
diubah namanya menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (JPPTI)
yang dideklarasikan di Surabaya pada tahun 2003.
Ingin
tahu lebih lanjut tentang sejarah perpustakaan UIN Jakarta Baca Selengkapnya
Sejarah Perpustakaan UIN Jakarta
Reviewed by Unknown
on
Desember 28, 2017
Rating:
Woww informasi yang sangat bermanfaat
BalasHapusAnda jangan banyak omong
BalasHapusTerimakasih gan atas info yang sangaat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat terima kasih 👍🏻
BalasHapusDengan adanya artikel ini saya baru tau kalo di uin ada perpus
BalasHapus