Follow us

recent posts

Perilaku Kaum Nabi Luth AS



oleh Admin4 | 20 Dec 2017 | Artikel

Maraknya isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) belakangan ini mengharuskan kita semua belajar lagi dan mengambil hikmah dari kisah Nabi Luth AS dan kaumnya yang dikenal berperilaku menyimpang, yaitu kaum homoseksual (liwath).
Pembelajaran tersebut agar hikmah yang dipetik dari kisah kaum Nabi Luth AS itu benar-benar menjadi pelajaran bagi masa depan bangsa dan umat manusia. Setidak-tidaknya ada tujuh narasi kategori perilaku yang disematkan Alquran kepada kaum Nabi Luth AS.
Pertama, perbuatan homoseksual (pria atau perempuan penyuka sesama jenis) disebut fahisyah. “Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, ‘Kamu benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji (homoseksual) yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu’.” (QS al-‘Ankabut [29]: 28).
Menurut Muhammad al-Hijazi dalam at-Tafsir al-Wadhih, esensi fahisyah itu adalah perbuatan yang sangat keji, buruk, menjijikkan, dan sangat membahayakan.
Kedua, perilaku lesbian dan gay kaum Luth AS itu disebut mungkar (ditolak keras, tidak bisa diterima norma agama, etika, atau hukum). “Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?”
Maka, jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang-orang yang benar.” (QS al-`Ankabut [29]: 29). Lebih parah lagi, mereka menantang Nabinya untuk meminta didatangkan azab Allah SWT kepada mereka.
LBGT adalah penyakit yang sangat merusak tibuh, jiwa dan moral. Bahkan binatang sekalipun tidak melakukannya Allah SWT sendiri menerangkan dalam Al – Quran bagaimana yang terjadi kepada kaum Nabi Luth AS. Selengkapnya
Perilaku Kaum Nabi Luth AS Perilaku Kaum Nabi Luth AS Reviewed by Unknown on Desember 28, 2017 Rating: 5

4 komentar:

Gambar tema oleh suprun. Diberdayakan oleh Blogger.