Posted on
November 18, 2017 by lpm
Menyikapi
perkembangan yang begitu cepat dan harus diambilnya langkah antisipatif
terhadap apa yang akan terjadi di masa depan, dosen sebagai agensi utama dalam
pembelajaran harus sangat inovatif dalam menjalankan proses pembelajaran di
perguruan tinggi. Menyadari hal ini, LPM UIN Jakarta kembali menggelar workshop
pembelajaran berbasis riset, bertempat di Syahida Inn, Lantai 6, 16-17 November
2017.
Pada hari
pertama, yang bertindak sebagai nara sumber adalah Dr. Ahmad Ridwan, dosen
senior Universitas Negeri Jakarta.
Ahmad Ridwan menyampaikan materi bagaimana melakukan proses pembelajaran berbasis riset dalam mata kuliah eksakta. Latar belakang beliau sebagai dosen pendidikan fisika nampak begitu jelas ketika menyampaikan teori-teori dan penemuan terbaru dalam ilmu fisika. Menurut Ridwan, salah satu ciri mengajar dengan berbasir riset adalah mengetahui tokoh-tokoh dalam mata kuliah yang diampu. Pembelajaran yang baik bukan hanya menekankan pada kognitif semata, tetapi juga metakognitif. Bila kemampuan kognitif hanya memahami definisi dan teori dari suatu ilmu, metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia seharusnya belajar, kemampuan ia dalam menilai kesukaran suatu masalah, kemampuan untuk menelaah tingkat pemahaman dirinya, kemampuan mengaplikasikan berbagai informasi yang diperoleh untuk mencapai tujuan, dan kemampuan mengevaluasi kemajuan belajar sendiri. Misalnya, menurut Ridwan, dalam mempelajari teori integral di bidang ilmu matematika, seringkali guru atau dosen hanya menyampaikan teori dan rumusnya saja, tanpa menjelaskan fungsi dan manfaat teori integral tersebut, yang ternyata fungsinya adalah untuk menghitung luas bidang yang tidak beraturan.
Ternyata dalam melakukan proses pembelajaran
tentunya akan sangat baik jika kita melakukan riset terlebih dahulu seperti
yang contohkan oleh Dr. Ahmad Ridwan, dosen senior Universitas Negeri Jakarta. Selengkapnya
Ahmad Ridwan menyampaikan materi bagaimana melakukan proses pembelajaran berbasis riset dalam mata kuliah eksakta. Latar belakang beliau sebagai dosen pendidikan fisika nampak begitu jelas ketika menyampaikan teori-teori dan penemuan terbaru dalam ilmu fisika. Menurut Ridwan, salah satu ciri mengajar dengan berbasir riset adalah mengetahui tokoh-tokoh dalam mata kuliah yang diampu. Pembelajaran yang baik bukan hanya menekankan pada kognitif semata, tetapi juga metakognitif. Bila kemampuan kognitif hanya memahami definisi dan teori dari suatu ilmu, metakognitif adalah kesadaran seseorang tentang bagaimana ia seharusnya belajar, kemampuan ia dalam menilai kesukaran suatu masalah, kemampuan untuk menelaah tingkat pemahaman dirinya, kemampuan mengaplikasikan berbagai informasi yang diperoleh untuk mencapai tujuan, dan kemampuan mengevaluasi kemajuan belajar sendiri. Misalnya, menurut Ridwan, dalam mempelajari teori integral di bidang ilmu matematika, seringkali guru atau dosen hanya menyampaikan teori dan rumusnya saja, tanpa menjelaskan fungsi dan manfaat teori integral tersebut, yang ternyata fungsinya adalah untuk menghitung luas bidang yang tidak beraturan.
Proses Pembelajaran Harus Berbasis Riset
Reviewed by Unknown
on
Desember 28, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: